kursor

Selasa, 11 April 2017

Pengertian Bahasa Rakitan, Kegunaan Serta Contoh Dari Bahasa Perakitan

Pengertian Dan Kegunaan Bahasa Rakitan Beserta Contoh Bahasa Rakitan.





Bahasa pemrograman generasi kedua adalah bahasa assembly. Bahasa rakitan (bahasa Inggris: assembly language) adalah bahasa pemrograman komputer tingkat rendah. Bahasa assembly merupakan notasi untuk bahasa mesin yang dapat dibaca oleh manusia dan berbeda-beda tergantung dari arsitektur komputer yang digunakan.
            Berbeda dengan bahasa pemrograman tingkat tinggi, bahasa assembly atau rakitan biasanya memiliki hubungan 1-1 dengan instruksi bahasa mesin. Misalnya, tiap julukan (mnemonic) yang ditulis di program dengan bahasa rakitan akan diterjemahkan menjadi tepat satu kode operasi yang dapat dimengerti langsung oleh komputer. Pada bahasa tingkat tinggi, satu perintah dapat diterjemahkan menjadi beberapa kode operasi dalam bahasa mesin. Proses pengubahan bahasa rakitan ke bahasa mesin dilakukan oleh assembler, dan proses balikannya dilakukan oleh disassembler.
Setiap arsitektur komputer memiliki bahasa mesin yang berbeda-beda sehingga bahasa rakitannya pun berbeda-beda.(dna)
Pemrograman AT89S51 bahasa Assembly
            Bahasa Assembly adalah bahasa pemrograman tingkat rendah. Dalam pemrograman komputer dikenal dua jenis tingkatan bahasa, jenis yang pertama adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan jenis yang kedua adalah bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language).
            Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih berorientasi kepada manusia yaitu bagaimana agar pernyataan-pernyataan yang ada dalam program mudah ditulis dan dimengerti oleh manusia. Sedangkan bahasa tingkat rendah lebih berorientasi ke mesin, yaitu bagaimana agar komputer dapat langsung mengintepretasikan pernyataan-pernyataan program.
Kelebihan Bahasa Assembly:
1. Ketika di-compile lebih kecil ukuran
2. Lebih efisien/hemat memori
3. Lebih cepat dieksekusi
Kesulitan Bahasa Assembly:
1. Dalam melakukan suatu pekerjaan, baris program relatif lebih panjang dibanding bahasa tingkat tinggi
2. Relatif lebih sulit untuk dipahami terutama jika jumlah baris sudah terlalu banyak
3. Lebih sulit dalam melakukan pekerjaan rumit, misalnya operasi matematis

BAHASA ASSEMBLY MCS-51
Dalam program bahasa assembly terdapat 2 jenis yang kita tulis dalam program yaitu:
1. Assembly Directive (yaitu merupakan kode yang menjadi arahan bagi assembler/compiler untuk menata program)
2. Instruksi (yaitu kode yang harus dieksekusi oleh CPU mikrokontroler)
Klik disini untuk melihat daftar Assembly Directive dan Instruksi MCS-51.

PENGGUNAAN SOFTWARE
Software untuk membantu memprogram mikrokontroler MCS-51 sudah banyak tersedia. Untuk mempermudah maka dapat dipilih software yang merupakan Integrated Development Environment (IDE) yaitu software yang merupakan editor sekaligus compiler. Bahkan juga ada yang sekaligus debugger dan simulator. Salah satunya yang digunakan pada training di PRASIMAX adalah Read51.


KEGUNAAN BAHASA ASSEMBLY

Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan. Keluaran dari bahasa pemrograman tersebut berupa program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di jalan raya, dll.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini. Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan teknologi lainnya.
Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.
Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu :
·         Object Oriented Language (Visual dBase, Visual FoxPro, Delphi, Visual C)
·         High Level Language (seperti Pascal dan Basic)
·         Middle Level Language (seperti bahasa C), dan
·         Low Level Language (seperti bahasa Assembly)



CONTOH BAHASA ASSEMBLY

Berikut ini contoh program menggunakan Bahasa Assembly
.MODEL SMALL
.CODE
ORG 100H
  
AWAL:   
    MOV CL,30H                                   
    JMP PROSES
    KAL0 DB 'Ketikkan satu kalimat:$'
    KAL1 DB 13,10,'Kalimat yang diinput adalah:$'
    KAL2 DB 13,10,'Cetak dari belakang:$',13,10 
    KAL3 DB 13,10,'panjang string adalah:$'
    KALX DB 13,10,'$'
    KAL4 DB 13,10,'Jumlah Huruf Vokal:$' 
    KAL5 DB 13,10,'Jumlah Huruf Konsonan:$'
    KATA DB 20,?,20 DUP (?)                  
    


   
VOKAL:  INC CL                   
        JMP PLUS                       
       

                         
PROSES:           
    ;============= CETAK STRING ================
   
    MOV AH,09H
    MOV DX,OFFSET KAL0
    INT 21H 
   
   
    ;============= INPUT STRING ================
   
    MOV AH,0AH
    LEA DX,KATA
    INT 21H
   
    ;============= CETAK STRING ================
   
    MOV AH,09H
    MOV DX,OFFSET KAL1
    INT 21H
   
    ;============ CETAK VARIABEL STRING DG MODEL COMPARASI ==========
   
    MOV BX,OFFSET KATA+2       
   
   
CETAK:
    MOV DL,[BX]                   
    CMP DL,0DH                   
    JE BELAKANG                   
       
    MOV AH,02H
    INT 21H
   
        CMP DL,'a'
        JE VOKAL  
        CMP DL,'i'
        JE VOKAL
        CMP DL,'u'
        JE VOKAL
        CMP DL,'e'
        JE VOKAL
        CMP DL,'o'
        JE VOKAL
        CMP DL,'A'
        JE VOKAL
        CMP DL,'I'
        JE VOKAL
        CMP DL,'U'
        JE VOKAL
        CMP DL,'E'
        JE VOKAL
        CMP DL,'O'
        JE VOKAL
       
PLUS:INC BX
     JMP CETAK   
  
    ;============= CETAK KATA DARI BELAKANG ==================

BELAKANG:MOV AH,09H
         MOV DX,OFFSET KAL2
         INT 21H  
         MOV AH,09H
         MOV DX,OFFSET KALX           
         INT 21H                    

CETAK1:   
    MOV DL,[BX]                   
    CMP DL,KATA+1               
    JE VOKAL1                  
                    
    MOV AH,02H   
    INT 21H
    DEC BX
    JMP CETAK1
     
           
    ;============ CETAK JUMLAH VOKAL ================
   
VOKAL1:
    MOV AH,09H
    MOV DX,OFFSET KAL4
    INT 21H
   
    MOV DL,CL
    ;ADD DL,30H
    MOV AH,02H
    INT 21H
   
                  
    ;============ CETAK JUMLAH KONSONAN ===============
   
KONSONAN:
    MOV AH,09H
    MOV DX,OFFSET KAL5
    INT 21H
  
    MOV BX,OFFSET KATA+1       
    MOV DL,[BX]                
    ADD DL,30H                   
    SUB DL,CL                   
    ADD DL,30H                   
    MOV AH,02H
    INT 21H 
   
   
    ;============= CETAK PANJANG STRING ================
   
AKHIR:
    MOV AH,09H
    MOV DX,OFFSET KAL3
    INT 21H
   
    MOV BX,OFFSET KATA+1
    MOV DL,[BX]
    ADD DL,30H
    MOV AH,02H
    INT 21H 
           
SELESAI:
    INT 20H
   
END AWAL


Pengertian Bahasa Assembly

  Assalamu'alaikum wr.wb.
Alhamdulillah baru nongol lagi di mari...hehehe setelah sekian lama hibernasi....
untuk kesempatan kali ini saya mau bagiin salah satu Postingan karena tugas dari dosen untuk mata kuliah Bahasa Assembly... 
Disini saya mau ngejelasin sedikit pengertian dan tuturial mengenai Bahasa Assembly...Jujur saya sendiri sedikit pusing kalau mengenai mata kuliah ini eheheh... Afwan Pak Dosen....
langsung saja kita mulai...
Bahasa Assembly ( Rakitan ) adalah bahasa pemrograman tingkat rendah. Dalam pemrograman komputer dikenal dua jenis tingkatan bahasa, jenis yang pertama adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi (high level language) dan jenis yang kedua adalah bahasa pemrograman tingkat rendah (low level language).

Bahasa pemrograman tingkat tinggi lebih berorientasi kepada manusia yaitu bagaimana agar pernyataan-pernyataan yang ada dalam program mudah ditulis dan dimengerti oleh manusia. Sedangkan bahasa tingkat rendah lebih berorientasi ke mesin, yaitu bagaimana agar komputer dapat langsung mengintepretasikan pernyataan-pernyataan program.

Kelebihan Bahasa Assembly:
1. Ketika di-compile lebih kecil ukuran
2. Lebih efisien/hemat memori
3. Lebih cepat dieksekusi

Kesulitan Bahasa Assembly:
1. Dalam melakukan suatu pekerjaan, baris program relatif lebih panjang dibanding bahasa  tingkat tinggi
2. Relatif lebih sulit untuk dipahami terutama jika jumlah baris sudah terlalu banyak
3. Lebih sulit dalam melakukan pekerjaan rumit, misalnya operasi matematis
Untuk membuat program dari assembly, kita memerlukan tiga aplikasi, yaitu TASM, TLINK, RTM. Bagi yang belum memilikinya bisa mendownloadnya disini, kemudian extract filenya:

Download link Program Assembly (157kb): (mediafire|4shared|tusfiles)
Kita juga akan memerlukan Command prompt untuk menulis perintah-perintah assembly. Jika sudah memiliki semua aplikasi yang diperlukan, kita akan memulai pembuatan karakter assembly.

Pertama, bukalah aplikasi command prompt, ini bisa dilakukan dengan berbagai cara:
- klik start menu>all programs>accesories>command prompt.
- ketik "cmd" pada kolom search di start menu kemudian tekan enter.
- tekan tombol Windows+R di keyboard, kemudian ketikkan "cmd" lalu enter.



Untuk menjalankan program assembly kita harus memasuki folder assembly menggunakan command prompt. Beberapa fungsi perintah di command prompt antara lain:
"cd [nama folder]" masuk kedalam direktori.
"cd.." keluar dari direktori
"dir"  menampilkan isi direktori.
"C:" atau "D:" memasuki direktori system C: atau D:
"cls" membersihkan layar command prompt.

masuki folder tempat file assembly tadi berada. misalnya file assembly berada di dalam folder "D:\programming\program\Program Assembly", maka langkah yang harus dilakukan adalah seperti di gambar dibawah ini



Setelah memasuki folder assembly di command prompt, ketik "edit" di command prompt lalu tekan enter untuk membuka DOS text editor.



Disinilah kita akan membuat program assembly. untuk mencetak karakter, buatlah teks seperti di bawah ini:




Adapun fungsi dari perintah-perintah diatas adalah:

.model small 
Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bentuk memory yang digunakan  oleh program kita.

.code            
Tanda directive ini digunakan untuk memberitahukan kepada assembler bahwa kita akan mulai  menggunakan Code Segment-nya disini. Code segment ini digunakan untuk menyimpan program yang nantinya akan dijalankan.

org 100h  
Perintah ini digunakan untuk memberitahukan assembler supaya program pada saat dijalankan(diload ke memory) ditaruh mulai pada offset ke 100h(256) byte.

proses:
Mulai proses assembly.

MOV AH,02h
Nilai servis ntuk mencetak karakter.

MOV DL,'A'
DL = Karakter ASCII yang akan dicetak. Untuk mencetak karakter lain,  huruf A dalam tanda petik bisa diubah menjadi karakter lain, tapi tidak boleh lebih dari satu karakter.

INT 21h
Berfungsi untuk mencetak dan menampilkan karakter di layar.

INT 20h
Interupsi 20h berfungsi untuk mengakhiri program dan menyerahkan kendali sepenuhnya kepada Dos.

END      PROSES
Mengakhiri proses assembly.

Klik menu file dan kemudian save dengan nama apa saja tapi dengan tambahkan akhiran .asm. File saya akan saya beri nama "tes.asm". lalu kembali ke command prompt dengan meng-klik menu file>exit.

Kemudian, compile-lah dengan menggunakan TASM.exe dengan perintah di command prompt:

"TASM tes"

Jika anda telah melakukan hal diatas dengan benar, maka anda akan mendapatkan tulisan seperti ini

Turbo Assembler Version 4.1 Copyright (c) 1988, 1996
Borland International
Assembling file: tes.ASM
Error messages: None
Warning messages: None
Passes: 1
Remaining memory: 419k

Sampai disini sudah dihasilkan suatu file object dari tes.ASM yang siap dijadikan file COM dan EXE. Untuk itu lakukanlah langkah kedua, dengan perintah :

"TLINK tes" kemudian perintah "TLINK/t tes"



Jika anda telah melakukan semuanya dengan benar, maka file telah berhasil diubah menjadi file exe. Untuk mencetak karakter yang telah dibuat, tulis nama file assembly anda dan tekan enter, maka command prompt akan menampilkan karakter yang telah anda buat.



Selamat! Anda telah berhasil mencetak karakter menggunakan program assembly!

Untuk melihat contoh file yang sudah jadi, bisa didownload di-link dibawah ini, jalankan program menggunakan command prompt

Rabu, 13 Januari 2016

Cara Instal Linux Ubuntu 15.10 di VMware 9.0

Assalamu'alaikum....salam sejahtera para bloger's...
Allhamdullah masih diberikan umur yang sehat...hehehe
kita langsung aja masuk ke topik pembahasan kita...
Maaf sebelumnya kalau saya sebenernya masih newbie...alias baru...kali ini ane mau ngeposin salah satu tutorial menginstal Ubuntu dengan Aplikasi VMware...apabila ada kesalahan mohon maaf ya...
Nah untuk menjalankan aksi kita...yang kita butuhin alat - alatnya adalah...
aplikasi VMWare tersebut, kalo belum punya bisa comot disini.
yang kedua adalah master dari ubuntu, itu file extensinya harus ".iso".
 Kemudian puterin kenceng - kenceng lagunya The Overtunes "Dunia bersamamu" biar kaga ngantuk hehehe.... dan yang tekhir adalah satu gelas kopi manis heheh... biar ga boring tuh nunggu proses instal...soalnya bisa smpe sengah jam lamanya....
Ok chekidott... yang pertama buka aplikasi VMWare tersebut...
nah kemudian pilih create a new virtual....kemudian akan muncul tampilah jendala seperti ini...

pilih typical...kemudian next...
pilih folder master ubuntu yang tersimpan tersebut...kali saya menyimpannya di data D..
kemudian pilih next...dan akan muncul tampilan dimana kita akan mengisi data diri...hehehe kaya mau pembagian bantuan harus ngisi data dulu...wkwkwkwk...
setelah mengisi form tadi pilih next...pilih tempat dimana kita akan menginstal ubuntu ini...
kemudian pilih next...kita bagi berapa partisi yang kita gunakan untuk menginstal ubuntu ini..terserah anda...akan membaginya berapa...disarankan agar saat proses instalasi lebih baik menggunakan partisinya lebih dari 20gb agar tidak lemot saat selesai penginstalan dan menjalankan ubuntu ini...
lalu pilih next...dan finish...
kemudian proses instalasi dimulai....disini kita akan dilatih kesabarannya...wkwkwkwk...tenang masih ada kopi yang masih anget...kita sruput dulu sambil nungguin proses berlangsung selesai...
 proses ini memerlukan waktu cukup lama...kemudian setelah proses selesai tampilan awal pertama adalah seperti ini...

dan pada kolom bawah kita diperintahkan untuk log-in dan mengisi password kita....
taraaaaaaaa....proses penginstalan telah selesai...dan ini tampilan awal dari linux ubuntu versi 15.10

Ok....selesai sudah penantian panjang ini...heheheh
Gimana mudahkan....
Sekian dulu tutorial kali ini semoga bermanfaat untuk brother semua...amin....:-D